BELAJAR DEMOKRASI DI JAMBORE

  • Jambore akan menjadi sekolah demokrasi bagi para peserta, dimana semua peserta mendapat peran, tugas dan tanggung jawab. Untuk itu, pada hari pertama setiap lembang mengadakan pemilihan Kepala Lembang, yang akan bertindak sebagai pemimpin dari lembang tersebut.
  • Selain itu, dipilih pula tenaga yang lain seperti :
  1. Tenaga hansip, yang bertanggung jawab atas keamanan lembang;
  2. Petugas kesehatan, yang bertanggung jawab mencari bantuan ke Seksi Kesehatan jika ada warga lembang yang sakit atau membutuhkan obat-obatan.
  3. Petugas adipura, yang bertanggung jawab menegur warga yang membuang sampah sembarangan dan selalu mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan lembang;
  4. Petugas kerohanian, yang bertanggung jawab memimpin warganya mengadakan doa dan saat teduh, serta memimpin lagu-lagu atau permainan sambil menunggu kehadiran Pandu dalam kegiatan giat.
  • Selanjutnya diiadakan pula pemilihan Camat di tongkonan kecamatan yang dihadiri oleh 5 orang perwakilan dari setiap lembang, yaitu Kepala Lembang dan 4 orang yang dipilih dari dan oleh warga lembang. Ke-5 orang tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi camat. Namun, jika yang terpilih menjadi camat adalah kepala lembang, maka yang bersangkutan harus kembali ke lembang dan mengundang semua warga lembang untuk menyatakan pengunduran diri sebagai Kepala Lembang sekaligus pemilihan Kepala Lembang yang baru.
  • Selanjutnya para camat dan kepala lembang mengadakan penjaringan calon Bupati. Akan dipilih 2 orang Bupati, yaitu Bupati Tana Toraja dan Bupati Toraja Utara yang dipilih dari dan oleh seluruh warga terdaftar Jambore III.