OUTLINE ACARA JAMBORE

Pembukaan secara resmi tanggal 27 Juni 2012 jam 09.00 pagi, namun semua kontingen sudah harus ada di lokasi tanggal 26 Juni 2012 untuk melakukan registrasi ulang, pemasangan tenda. Sore dan malam hari tanggal 26 Juni 2012, sudah ada acara orientasi, perkenalan, simulasi dan pemilihan kepala lembang.
Defile peserta per klasis. Untuk hal ini setiap kontingen menyiapkan papan nama klasis, bendera merah putih, bendera putih dengan logo Gereja Toraja dan bendera kontingen, yaitu bendera warna pink dengan logo SMGT dan tulisan klasis dibawah logo.
Peserta diharapkan memperagakan kebudayaan (misalnya tarian atau pakaian) khas yang menggambarkan daerah asal klasis.
Dilanjutkan dengan Ibadah dan seremoni Pembukaan.
Sesudah acara pembukaan, ada orientasi, yaitu acara pemahaman bersama agenda Jambore selama 6 hari. Hal ini penting agar semua peserta mengambil bagian secara aktif dalam mewujudkan tercapainya tujuan jambore.
Dilanjutkan dengan penanaman pohon, sebagai bagian dari komitmen SMGT untuk program pelestarian lingkungan hidup. Untuk memudahkan hal ini, diharapkan panitia lokal di Bokin sudah membuat lobang untuk penanaman pohon ini.
Malam hari berlangsung proses demokrasi di masing-masing lembang sampai kecamatan, dimana peserta akan mengadakan Sidang Kepala Lembang untuk memilih Camat.

Setiap hari dilaksanakan 2-3 kegiatan giat, untuk mendalami tema harian, seperti mengasihi Tuhan, mengenal diri, mencintai keluarga, mencintai gereja, mengasihi sesama, dan mencintai Lingkungan.
Kegiatan giat dilaksanakan di tongkonan lembang, didampingi oleh fasilitator dari kakak-kakak Pandu dan pandu pendamping.
Kegiatan giat dilakukan dalam bentuk materi interaktif, diskusi kelompok, games dan permainan kreatif, serta pentas kreasi kelompok.
Kegiatan giat dilakukan secara kelompok, dimana nama-nama kelompok adalah gabungan dari semua klasis, yang akan diatur oleh Panitia.
Untuk kegiatan giat, setiap peserta wajib membawa Alkitab, alat tulis menulis, pensil warna, gunting, lem dan selotip.

Workshop Talenta akan berlangsung secara serentak di semua tongkonan lembang dengan difasilitasi oleh trainer yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Peserta dijadwalkan mengikuti semua acara Workshop Talenta secara bergilir.
Beberapa pilihan Workhop antara lain:

Setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk mengikuti 3 dari 18 workshop di atas.
Bagi klasis-klasis yang memiliki pelayan yang memiliki keahlian dalam bidang-bidang di atas dapat menghubungi Panitia Pengarah. Pelatihan bagi fasilitator akan dilaksanakan bulan April 2012.

Pentas kreasi pada hari pertama berlangsung di tongkonan lembang, dimana setiap kontingen menampilkan sebuah paket kreasi dalam bentuk apa saja (silahkan dibuat dan dipentaskan se-kreatif mungkin). Direkomendasikan agar setiap kontingen sudah mengadakan latihan di klasis masing-masing dengan durasi waktu maksimal 10 menit.
Setelah pementasan ketiga kontingen selesai, Kepala Lembang dan asistennya memimpin latihan bersama yang merupakan kolaborasi dari pentas kreasi kontingen, namun dengan waktu yang lebih terbatas yaitu maksimal 7 menit, untuk dipentaskan di tongkonan kecamatan esok hari. Setiap lembang wajib pula membuat presentasi tertulis secara kreatif dalam bentuk ‘mading’ untuk menjelaskan aneka pentas, baik yang sudah berlangsung di tongkonan lembang maupun yang dipentaskan di tongkonan kecamatan. Mading dibuat semenarik dan sekreatif mungkin, dengan memasukkan unsur-unsur seni yang sudah diperoleh di workshop. Panitia akan memberikan apresiasi kepada peserta dengan penampilan paling kreatif.

Hiking adalah kegiatan outbond sederhana yang dipaket dengan teka teki, kuis alkitab & nyanyian sekolah minggu, mengenal tokoh 100 Tahun Injil Masuk Toraja, games dan permainan edukatif, permainan tradisional toraja serta menangkap belut & ikan.
Untuk itu diingatkan setiap peserta mempersiapkan pakaian khusus yang mendukung kegiatan hiking tersebut.

Setiap klasis mempersiapkan kreasi yang atraktif dan kreatif untuk karnaval penutupan.
Kreasi pada karnaval ini dibuat seunik, semenarik dan sekreatif mungkin dengan memasukkan unsur budaya lokal dimana klasis berada.
Penampilan peserta akan dinilai dalam kategori gold, silver dan bronze, dan panitia akan memberikan penghargaan berupa maskot jambore kepada setiap klasis sesuai dengan nilai yang diperoleh serta tambahan 1 maskot gold bagi klasis dengan penampilan paling atraktif, kreatif dan edukatif.
Selama jambore berlangsung, setiap kontingen melakukan peragaan membuat makanan/kue khas tradisionil dari daerah masing-masing, dimana semua alat dan bahan disiapkan masing-masing klasis. Hasilnya akan dipamerkan dalam acara karnaval penutupan.

Contact