Mengenal SMGT

Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) dibentuk salah satu OIG dalam Gereja Toraja dengan tujuan melayani anak-anak agar dapat menerima dan menghayati panggilan Allah sehingga mengaku Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat. Selain itu SMGT juga memperlengkapi warga gereja untuk mengambil peran dalam pekerjaan pelayanan Sekolah Minggu.

Berdasarkan pertimbangan metodologis dan kebutuhan spesifik menurut kelompok usia tertentu, maka SMGT mengelompokkan pelayanan SMGT dalam empat kelas, yaitu Anak Indria, Anak Kecil, Anak Besar dan Anak Remaja. Dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai dikembangkan untuk melayani kelompok Anak Batita.

Secara organisatoris, Pengurus SMGT ada berada disetiap lingkup pelayanan Gereja Toraja, mulai dari Jemaat, Klasis, Wilayah dan Sinode. Pengurus di setiap lingkup pelayanan dipilih oleh persidangan SMGT masing-masing.

 

VISI & MISI SMGT

Visi SMGT : "Menjadi wadah strategis untuk pertumbuhan jemaat dalam mewujudkan damai sejahtera bagi semua".

Misi SMGT :

  1. Mengupayakan pelayanan untuk pertumbuhan iman anggota jemaat;

  2. Mengembangkan pelayanan anak yang tepat, kreatif dan efektif;

  3. Mendayagunakan potensi dan partisipasi anak dalam pelayanan;

  4. Memperlengkapi warga jemaat dewasa untuk pelayanan anak;

  5. Mengembangkan kepemimpinan fungsional.

 

9 TUJUAN STRATEGIS SMGT

Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, SMGT mengembangkan 9 tujuan strategis, yaitu:

  1. Terwujudnya kegiatan SMGT yang kreatif, efektif dan strategis untuk pertumbuhan iman menuju terbentuknya integritas dan karakter kristiani anggota jemaat.

  2. Tersedianya materi pengajaran SMGT yang aplikatif dan relevan dengan konteks jemaat dan masyarakat dalam kepelbagaiannya.

  3. Aktifnya semua anak dan remaja mengikuti kegiatan SMGT.

  4. Terwujudnya komitmen melayani diantara para pelayan SMGT disertai kompetensi yang tinggi dalam mengembangkan materi dan metode pelayanan yang kreatif.

  5. Meningkatnya komitmen, loyalitas dan kinerja pengurus SMGT di semua lingkup.

  6. Meningkatnya peran aktif SMGT dalam kegiatan-kegiatan ekumenis.

  7. Berkembangnya pelayanan SMGT dalam masyarakat.

  8. Terciptanya kepemimpinan Majelis Gereja pada semua lingkup yang fungsional dan partisipatif.

  9. Terwujudnya SMGT menjadi bagian integral dalam upaya pembangunan Gereja Toraja di semua lingkup.


[Diadaptasi dari Keputusan Persidangan VIII SMGT, 21-23 Februari 2008 di Balikpapan].